Senin, 25 April 2011

tulisan 8

Harga Minyak AS Mengalami Penurunan


New York – Harga minyak mentah di bursa New York AS, mengalami penurunan. Kali ini harga turun hingga di bawah US$72 per barel. Pasar rupanya terpengaruh atas laporan survei yang mengecewakan di sektor non-manufaktur (jasa) Amerika Serikat (AS).


Laman harian The Wall Street Journal mengungkapkan, berdasarkan transaksi langsung pada Selasa sore waktu New York (Rabu dini hari waktu Asia), harga minyak mentah untuk kontrak Agustus mengalami penurunan 16 sen (0,2 persen) menjadi US$71,98/barel. Di bursa London, harga minyak Brent melemah 2 sen menjadi US$71,45 per barel.


Dialagi kolega mereka yang berada di bursa saham,ternyata membuat para trader di pasar minyak kurang puas dengan perkembangan ekonomi di AS saat ini. Melihat sektor jasa atau non manufaktur di AS tengah lesu.


Menurut survei dari lembaga The Institute for Supply Management, pertumbuhan bisnis jasa bulan lalu bergerak lambat. Indeks jasa pada bulan Juni turun, dari 55,4 poin di bulan Mei menjadi 53,8 poin.


Para ekonom yang disurvei Thomson Reuters memperkirakan bahwa indeks di bulan Juni sebesar 55 poin. Namun menurut pengamat, angka indeks di atas 50 poin masih mencerminkan pertumbuhan.


Dengan demikian, penurunan indeks ini turut mengecewakan pelaku pasar minyak mentah. Sebelumnya, para trader sudah kecewa dengan sejumlah data negatif atas perkembangan ekonomi di AS, termasuk laporan bulanan sektor tenaga kerja yang diumumkan pekan lalu.


Sejak 25 Juni lalu, harga minyak mentah di bursa New York sudah turun 8,7 persen. Menurut pengamat dari Cameron Hanover, Sam Beutel, bila tidak ada perkembangan yang memuaskan atas pemulihan ekonomi di AS dan negara-negara lain, rentang harga minyak tahun ini bisa lebih rendah lagi, yaitu antara US$55 hingga US$65 per barel.( Aulia )


sumber:


http://trijayafm-smg.com/2010/07/07/harga-minyak-as-mengalami-penurunan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar